News Update :
Hot News »
Bagikan kepada teman!

Pemerintah Tunda Penerimaan CPNS 2016

Penulis : Kwanyar News on Tuesday, August 16, 2016 | 3:41 AM

Tuesday, August 16, 2016


 

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2016 di  Tunda


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih menunda penerimaan calon pegawai negeri sipil 2016 (CPNS 2016) jalur umum meski telah berganti menteri.

Kebijakan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) menghemat anggaran.

Penundaan tersebut ditegaskan Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman. "Sampai sekarang belum ada rencana pengadaan CPNS jalur umum," kata dia melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Pernyataan tersebut merujuk pada Surat Edaran Menteri PANRB sebelumnya, Yuddy Chrisnandi, bulan lalu bernomor B/2631/M.PAN-RB/07/2016 terkait informasi mengenai Pengadaan Pegawai ASN 2016.

Dalam surat yang ditujukan untuk para gubernur, bupati, dan wali kota ini disebutkan, sebagaimana komitmen pemerintah Kabinet Kerja 2015-2019 dan arahan presiden bahwa setiap K/L dan Pemda perlu menghemat penggunaan anggaran. Kemudian diarahkan untuk memperbesar belanja modal.

Anggaran negara yang telah didedikasikan untuk rakyat benar-benar berjalan secara efisien dan dijaga penuh integritas dalam rangka mendukung Nawacita.

"Terkait hal itu, diharapkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota melakukan efisiensi penggunaan anggaran belanja di luar belanja modal, antara lain dengan cara menunda penerimaan pegawai baru di 2016," bunyi surat edaran tersebut.

Oleh sebab itu, pemerintah membatasi penerimaan CPNS dari jalur pelamar umum. Dengan demikian, pemerintah provinsi, kabupaten/kota diminta segera melaksanakan redistribusi pegawai, baik secara internal maupun antar-instansi, seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Hanya saja di dalam Surat Edaran, penundaan penerimaan CPNS dikecualikan untuk pengangkatan jabatan tertentu. Antara lain dokter, dokter gigi, bidan PTT Kementerian Kesehatan, guru garis depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, THL-TB penyuluh pertanian Kementerian Pertanian setelah lulus seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Pemerintah, dinyatakan dalam surat itu, masih membuka lowongan CPNS bagi lulusan pendidikan kedinasan atau pola pembibitan dan pengadaan formasi 2014 di lingkungan pemerintah provinsi dan beberapa kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat yang pelaksanaannya sempat tertunda.

Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan daerah otonomi baru (DOB) juga mendapat pengecualian alias masih membuka kesempatan penerimaan CPNS.

Saat dikonfirmasi mengenai kapan pemerintah akan mulai membuka penerimaan CPNS kepada Menteri PANRB yang baru, Asman Abnur, dia tidak memberikan jawaban pasti. Padahal setiap tahun diperkirakan ada sekitar 120 ribu PNS yang pensiun.

"Saya masih melakukan pendalaman data-data dan program prioritas. Jadi saya pendalaman dulu," kata Asman yang baru tiga pekan menjabat sebagai Menteri PANRB.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yuddy Chrisnandi pernah mengungkapkan, formasi kebutuhan PNS yang disodorkan kementerian/lembaga mencapai 150 ribu orang. Namun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya menyanggupi 81 ribu orang untuk jatah penerimaan CPNS 2016 karena berbagai alasan.


"PNS yang pensiun tahun ini total 120 ribu orang. Kemudian kebutuhan dari seluruh instansi mencapai 150 ribu orang. Tapi maksimum yang disetujui Kemenkeu untuk penerimaan PNS 81 ribu orang, jadi tidak dipenuhi semua karena alasan moratorium, keterbatasan anggaran, dan hanya untuk program prioritas Nawacita," ujar dia.

Pemerintah mengutamakan penerimaan CPNS bagi putra-putri terbaik di sekolah ikatan dinas pemerintah sebanyak 11 ribu orang. Selanjutnya kebutuhan penerimaan CPNS di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat dan bidan mencapai 43 ribu orang.
comments | | Read More...

Rizma Uldiandari Si Guru Cantik Marah Besar

Penulis : Kwanyar News on Saturday, August 13, 2016 | 2:59 AM

Saturday, August 13, 2016


 

Si Guru Cantik Marah Besar Karena Di Anggap Berbohong


Sejak namanya populer, Rizma Uldiandari (26), guru cantik asal Tegal, Jawa Tengah, belum pernah melontarkan kegusaran yang meledak-ledak. Namun, hal berbeda ditampilkan Rizma saat mengunggah status terbarunya melalui akun Instagram @dind.riszma pada Rabu, 10 Agustus 2016.

Rizma menampilkan foto dirinya saat membonceng sepeda onthel oleh seorang bapak. Di dalam foto itu, guru kelas 3 SDN 2 Karangmangu Tegal itu mengenakan seragam berwarna khaki khas guru. Demikian pula dengan seorang bapak yang memboncenginya di sepeda onthel warna hitam.

"Ini yang jelas foto asli saya, apa kalian masih mau menghina. Apa Iya harus editan??? Buat Kalian yang suka ngomongin saya ya. Keluarga kita hidup sederhana, apa adanya. Gak perlu gengsi juga kan, pasti beda dong kalau anak-anak perempuan jaman sekarang yang lebih mementingkan hidup mewah, dan saya paling nggak suka itu," tulis Rizma dalam unggahan itu.

Menurut Rizma, lelaki dalam foto tersebut adalah sang ayah yang selalu merawat dan membimbingnya. Ia juga mengatakan, ayahnya pula yang mengajarinya tentang arti rezeki.

"Rezeki itu seperti lingkaran pasti berputar Walau kita nggak dapat dari ini pasti suatu saat dapat dari yang lain. Semuanya ikhlaskan, yang terpenting ilmu kita bisa disalurkan. Terima kasih ayah," kata dia. 



Sama halnya dengan Rizma, ayahnya pun mengabdi sebagai PNS guru di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Kekesalan Rizma mungkin disebabkan komentar tidak menyenangkan terkait dirinya. Seperti dilontarkan Yanto (27), warga Tegal, Jawa Tengah. Ia mengaku sudah bertemu dengan guru cantik itu beberapa hari lalu untuk pertama kalinya.

Namun, ia terkejut dengan sosok guru yang heboh di medsos karena agak berbeda antara di foto Instagram dengan aslinya. 

"Beberapa hari lalu saya datang ke sekolah Bu Guru Rizma. Karena penasaran makanya saya mencari tahu di mana dia mengajar. Setelah bertemu saya agak kaget, loh kok agak beda ya sama yang aslinya?" ucap Yanto.

Ia mengatakan awal mula kedatangannya ke sekolah karena ingin melihat secara langsung sosok yang disebut-sebut guru cantik. 

"Saat itu saya sempat tanyakan apakah foto di Instagram ini benar foto Bu Guru Rizma. Dia (Rizma) pun saat itu sambil tersenyum dan menjawab, Iya benar, Mas, saya Rizma yang ada di dalam foto itu," ucap Yanto lagi.
comments | | Read More...

Kisah Guru Honorer Cantik Rizma Uldiandari

Penulis : Kwanyar News on Sunday, August 7, 2016 | 2:17 AM

Sunday, August 7, 2016



Rizma Uldiandari Cuma Di Gaja Rp. 75 Ribu Perbulan


Nama Rizma Uldiandari, guru cantik asal Tegal, semakin populer setelah wajah cantiknya tersebar di Instagram. Meski begitu, ia tak tertarik beralih profesi dan tetap bertahan menjadi guru walau berstatus honorer dengan penghasilan minim.

Guru Honorer Rizma Uldiandari hanya menerima honor Rp 75 ribu per bulan sejak bekerja enam tahun yang lalu di SDN 2 Karangmangu. Walau demikian, lulusan pendidikan guru sekolah dasar itu justru tertantang untuk mengabdi pada masyarakat melalui pendidikan.

"Sudah menjadi jalan hidup saya menjadi seorang guru untuk mengabdi kepada masyarakat. Meskipun status saya hanya guru honorer, tidak akan mengurangi saya untuk berbagi ilmu," tutur Rizma, Jumat, 5 Agustus 2016.

Ia mengungkapkan, banyak rekan dan teman sejawatnya menyarankan untuk berhenti menjadi guru. Dirinya diminta untuk mencari pekerjaan lain yang jauh lebih baik dari segi penghasilannya.

"Kalau dari honor bisa dikatakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Tapi, saya yakin apa yang saya perbuat dengan penuh keikhlasan, Insya Allah akan berbuah manis di masa mendatang," ucap perempuan berjilbab itu.

Namun, ia tetap berharap agar pemerintah setempat memperhatikan nasib para guru honorer yang mengajar di Kabupaten Tegal, termasuk soal kesejahteraan para guru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di sisi lain, ia tetap akan mencoba peruntungan mengikuti seleksi tes CPNS melalui jalur umum jika kesempatan itu dibuka. Menurut Rizma, ia akan semakin bersemangat mengajar jika sudah menyandang status guru PNS.

Untuk menambah penghasilan di luar honornya sebagai guru honorer, Rizma membuka bimbingan belajar di rumahnya sendiri. Namun, ia tidak memasang tarif tertentu kepada para siswanya. 



"Usai salat Isya, di rumah saya buka bimbingan belajar. Tapi, saya enggak masang tarif kepada anak-anak yang datang belajar ke sini," tutur dia.

Dengan segala keterbatasan, Rizma mengaku sangat mencintai profesi dijalaninya demi generasi penerus bangsa. Ia juga mengajak sesama guru honorer untuk tidak terlalu tergantung pada materi.

"Karena kemampuan atau talenta yang ada adalah pemberian Allah SWT. Mari kita melayani dengan kita membantu anak-anak yang ada untuk generasi ke depan," ucap dia penuh semangat.

Sementara itu, Kirani (7), siswa kelas III SD Negeri 2 Karangmangu, menyebut guru kelasnya itu baik dan ramah saat mengajar. Ia menyebut Rizma tidak pernah marah saat di kelas.

"Saya senang sekali kalau diajar pelajaran matematika. Diterangkan sekali saja caranya, saya langsung tahu dan bisa ngerjain soal-soalnya," ucap Kirani.
comments (1) | | Read More...

Revisi Kurikulum 2013 Untuk Mudahkan Guru

Penulis : Kwanyar News on Friday, June 17, 2016 | 1:15 AM

Friday, June 17, 2016



Revisi Kurikulum 2013 Untuk Mempermudah Penilaian Terhadap Siswa


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim revisi Kurikulum 2013 lebih memudahkan para guru. Khususnya dalam penilaian terhadap siswanya.

“Kalau sebelumnya guru matematika harus menilai sikap spiritual dan sikap sosial semua siswa, sekarang tidak. Tugas itu dilakukan guru Agama dan Budi Pekerti serta guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) secara langsung,” ujar Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud Tjipto Sumadi, Kamis (16/6).

Menurut Tjipto, tugas menumbuhkan karakter positif siswa menjadi tanggung jawab bersama. Guru matematika jika melihat ketidakjujuran anak, tidak bisa mengatakan itu tugas guru agama dan guru PPKn saja. Itu tetap menjadi tanggung jawab semua.

Terkait dengan implementasi Revisi Kurikulum 2013, Tjipto mengatakan Kemendikbud melakukan pelatihan instruktur secara berjenjang. Pelatihan instruktur dimulai dari narasumber nasional, kemudian instruktur provinsi dan selanjutnya instruktur daerah.

“Guru setelah dilatih, nanti mulai Agustus atau September paling lambat akan didampingi tim pendamping,” ujarnya.

Tim pendamping tidak didatangkan dari pusat tapi memberdayakan sumber daya manusia dari masing-masing daerah. “Kami dorong agar tim pendamping kurikulum yang terdiri atas pengawas dan tim yang sudah terbentuk selama ini dari tiap daerah sebagai tokoh sentral. Jadi tidak tergantung dari pusat,” kata Tjipto yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta tersebut.

Tahapan implementasi Kurikulum 2013 sesuai kesepakatan Kemendikbud dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan dilaksanakan secara bertahap. Dia mengatakan, sebelumnya sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 sebanyak 6%, lalu sekarang tambah 19% menjadi 25%.


“Nanti kami naikkan lagi 35% menjadi 60%. Sehingga pada 2018/2019 implementasinya ditargetkan sudah 100%,” pungkas Tjipto.
comments | | Read More...

Kriteria 1 Juta PNS Yang Bakal Dipecat Periode 2017 - 2019

Penulis : Kwanyar News on Tuesday, May 31, 2016 | 2:23 AM

Tuesday, May 31, 2016





Kreteria dan Ciri PNS Yang Akan Dipecat Periode 2017 - 2019


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana merumahkan Pemecatan 1 Juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama periode 2017-2019. Pemerintah menyebut ada beberapa kriteria yang akan menjadi dasar pemecatan terhadap seorang PNS.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman mengungkapkan, pemerintah akan memulai rasionalisasi PNS pada tahun depan. Sementara di tahun ini, fokus pemerintah melakukan pemetaan PNS sehingga mendapatkan hasil akhir PNS yang layak kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Rasionalisasi PNS kan rencananya 2017. Nah tahun ini, fokus kita melakukan pemetaan. Pemetaan secara makro terbagi 4 Kuadran,” ujar Herman saat dihubungi Liputan6.com,Jakarta, Senin (30/5/2016).

  • Kuadran 1 dengan kriteria para PNS yang memiliki kualifikasi dan kompetensi bagus atau tinggi serta memiliki kinerja bagus. Dalam hal ini, pemerintah akan mempertahankan, mengembangkan, dan mempromosikan PNS tersebut untuk naik jabatan.
  • Kuadran 2, sambungnya, PNS yang memiliki kualifikasi dan kompetensi bagus, namun berkinerja buruk. Penanganannya adalah PNS itu akan dimutasi dan dilakukan pembinaan. 
  • Sementara Kuadran 3, tambah Herman, PNS dengan kualifikasi dan kompetensi rendah, tapi berkinerja bagus. Pemerintah dalam hal ini akan memberikan diklat dan pelatihan supaya kualifikasi dan kompetensi bagus.
  • Terakhir Kuadran 4, PNS dengan kualifikasi dan kompetensi rendah, serta berkinerja buruk. “PNS yang masuk Kuadran 4 inilah yang akan kita dorong untuk dirasionalisasi. Yakni PNS yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi rendah dan parahnya lagi kinerjanya buruk,” tegas Herman.

Sebelumnya pada 29 Mei 2016, Kementerian Keuangan memastikan bahwa PNS yang bakal dirumahkan tersebut akan mendapat pesangon. Namun berapa besar pesangon yang akan diberikan masih menunggu proposal dari Kementerian PANRB.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, saat ini, basis aparatur negara sebanyak 4,5 juta, dan rencananya dipangkas menjadi 3,5 juta PNS hingga 2019.

"Itu (dampak pengurangan PNS) dihitung dulu. Kita tunggu proposalnya dari Menteri PANRB," ujarnya saat berbincang dengan wartawan di Plaza Sarinah, Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Sayangnya, ‎Menkeu Bambang belum menghitung penghematan anggaran belanja pegawai dari pemecatan 1 juta PNS tersebut. Namun sebagai Bendahara Negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus menyiapkan pesangon bagi PNS yang dirumahkan.

"Penghematannya kurangi saja 1 juta PNS dikali jumlah gajinya. Tapi kan harus ada semacam pesangon atau golden shake hand. Berapa pesangonnya, nanti kita lihat," tegasnya.
comments | | Read More...
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Info Pendidikan . All Rights Reserved.
Design Template by kwanyar-news | Support by creating website | Powered by Blogger